switch alat untuk mengarahkan dari suatu titik ke titik lain; alat hubung; sakelar; perangkai; saklar; alih
Switch
adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip
dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu
jaringan yang lebih besar.
]Switch adalah perangkat jaringan yang
bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi
menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.
Hub
merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical
Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau
concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena
sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia
tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa
memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa
dihindari pada metode kerja si hub ini.
Switch merupakan
perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Meski
bentuknya serupa dengan hub, kita tidak sebaiknya menyebutnya dengan
istilah switch hub. Switch bukanlah hub. Switch menggunakan MAC Address
untuk memilah paket data mana yang akan diteruskan ke port mana. Sekali
ada perangkat yang terhubung melalui port tertentu, dia akan mencatatnya
pada MAC Address table di memorynya, sehingga punya "ingatan" sederhana
untuk meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak membabi
buta layaknya hub. Collision masih mungkin terjadi, namun sudah
diminimalisir.
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja
pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal
pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan
penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan
atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP
Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi
dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai
jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke
internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki
setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya
lagi menjadi bagian dari network B.
Nah, jawaban untuk pertanyaan
kamu yang terakhir, jika digunakan bersama-sama.... ya tidak muncul
masalah apa-apa, asalkan digunakan sesuai fungsinya. Hub sekalipun masih
bisa berguna jika kita manfaatkan untuk men-daisy-chain atau menambah
jumlah port yang kurang dari switch yang ada.